Baca juga: Hati-Hati! Ekonomi Kuartal III-2020 Bakal Minus jika Aktivitas Dibatasi
Selain Bali, DKI Jakarta juga mengalami kontraksi yang tajam yakni minus 8,22%. Lalu DI Yogyakarta minis 6,74%. Sementara untuk provinsi lain rata-rata pertumbuhannya sama seperti ekonomi nasional.
“Sekali lagi saya berharap agar terutama realisasi APBD ini segera betul-betul jadi konsentrasi harian bagi para gubernur. Untuk juga mengingatkan bupati dan walikota yang masih berada di posisi rendah untuk realisasi baik untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal dan bansos,” ujarnya.
“Untuk diingatkan bahwa itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga kelangsungan daya beli dan konsumsi rumah tangga masyarakat kita,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)