JAKARTA - Google membuat kebijakan baru dengan memberi libur setiap hari Jumat. Hal tersebut diberikan supaya karyawan terhindar dari kelelahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Perusahaan menandai Jumat sebagai hari libur berbayar untuk kemaslahatan bersama. Hari libur berlaku untuk semua karyawan termasuk yang magang
“Kami sangat menganjurkan untuk mengambil cuti hari ini dan manajer harus secara aktif mendukung tim mereka untuk memprioritaskan kembali komitmen kerja untuk melakukannya,” kata sebuah forum internal untuk karyawan Google, dikutip dari CNBC, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Program Padat Karya Rp7,16 Triliun Serap 402.449 Tenaga Kerja
"Jika manajer mengidentifikasi kebutuhan bisnis kritis yang mendesak dan mengharuskan bekerja pada saat-saat terakhir, harus mengambil cuti pada hari kerja berikutnya yang tersedia,” tambahnya.
Catatan perusahaan muncul saat para bos perusahaan mencoba menemukan cara untuk mendukung karyawan yang akan bekerja dari jarak jauh hingga setidaknya pertengahan 2021.
Baca Juga: Menaker Akui SDM Indonesia Kalah Jago dari Singapura hingga Malaysia
CEO Alphabet Sundar Pichai meminta hari libur di awal musim panas. Dirinya juga mengirim sebuah catatan kepada karyawan yang menyuruh mereka mendaftar untuk sistem peringatan darurat internal saat ketegangan terus meningkat di seluruh negara bagian.
Pekerja yang dianggap sementara atau merupakan vendor atau kontraktor tidak memenuhi syarat untuk hari libur pada hari Jumat.
Google mengatakan hari libur terkait dengan pandemi dan tidak akan ditambahkan ke kalender tahunan. Hari libur tambahan mengubah liburan Hari Buruh menjadi akhir pekan empat hari.