JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, penyandang disabilitas bukanlah halangan bagi seseorang untuk maju dan berkembang menjadi wirausaha.
"Kita semua adalah sama. Saya malah bangga jika penyandang disabilitas bisa mandiri dan menjadi seorang wirausaha. Kami di Kementerian Koperasi dan UKM siap membantu antara lain melalui dukungan pelatihan ketrampilan, model bisnis, pembiayaan, digitalisasi pasar maupun lainnya " ujar Teten usai penutupan Program Wirausaha Berbasis Kuliner Sahabat Tuli di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
"Saya terharu dan memberikan dukungan pada teman-teman Sahabat Tuli untuk menjadi entrepreneur dan akan saya siapkan modal untuk itu. Kita semua adalah sama, disabilitas bukanlah halangan bagi seseorang untuk bisa maju dan berusaha, apalagi dijaman sekarang kita bisa memanfaatkan IT dan sarana pendukung lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Lagi Tren karena Covid-19, Yuk Mulai Rintis Bisnis Tanaman
Salah seorang peserta pelatihan, Ali (23) penyandang disabilitas tuna rungu mengaku senang mendapatkan pelatihan membuat bakery dan rencananya dia akan berwirausaha setelah mendapatkan ketrampilan membuat kue.
"Saya seorang barista (peracik kopi) dan pintar membuat sambel. Kursus membuat bakery ini sangat bagus untuk melengkapi cita-cita saya mendirikan cafe yang dilengkapi kue atau bakery sebagai pelengkap, namun saya terkendala modal untuk membuka usaha ini," ujar Ali.
Teten menyampaikan, sektor kuliner yang relatif mampu bertahan dan tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19, diharapkan dapat menjadi andalan titik kehidupan yang dapat memberilan peningkatan yang cepat untuk memulihkan perekonomian nasional.