JAKARTA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia akan baru terjadi di tahun 2022. Sebab, diperkirakan vaksin virus covid-19 akan baru selesai pada 2021.
"Paling cepat itu vaksin ada di pertengah 2021, dan produksi dan penyaluranya di akhir tahun 2021," ujarnya dalam diskusi "Belanja Prioritas di tahun Pemulihan" secara virtual, Kamis (10/9/2020)
Baca Juga:Â Kasus Covid-19 Melonjak, Menko Airlangga Soroti Ganjil Genap di Jakarta
Menurutnya, bahwa kondisi kegiatan ekonomi Indonesia di 2021 tidak akan berbeda dengan saat ini. Penerapan protokol kesehatan akan masih berlangsung hingga akhir 2021.Â
"Sampai saat ini saja kasus covid-19 belum sampai pada puncaknya. sementara negara lain sudah khawatir akan gelombang ke II. Nah kita saja gelombang I belum usai-usai," jelasnya.
Baca Juga: Ekonomi RI Bisa Minus di Atas 3%
Dia menilai, meningkatnya kasus covid-19 per harinya merupakan konsekuensi karena dilonggarkannya PSBB. Seharusnya, pemerintah lebih mengutamakan faktor kesehatan dulu baru ekonomi.
"Jika berjalan berdampingan antara ekonomi dan covid-19 maka kasus nya akan semakin tinggi. Untuk itu faktor yang diutamakan itu harusnya kesehatan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)