Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Kena Trading Halt, Investor Deja Vu PSBB

Aditya Pratama , Jurnalis-Jum'at, 11 September 2020 |10:35 WIB
   IHSG Kena <i>Trading Halt</i>, Investor Deja Vu PSBB
IHSG (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan menyebut trading halt yang terjadi di bursa pada perdagangan kemarin bukan disebabkan adanya penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dia menilai, hal itu lebih disebabkan oleh psikologis pasar, yaitu ekspektasi negatif investor.

"Jadi saya melihat bahwa dengan adanya PSBB pelaku pasar seperti deja vu seperti bulan Maret kemarin. Ekspektasinya sudah kembali negatif karena kalau dihubungkan lebih panjang lagi market berekspektasi kalau misalkan kembali PSBB maka ini akan berdampak negatif ke pertumbuhan ekonomi," ujar Rivan dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (11/9/2020).

Rivan menjelaskan, ekspektasi negatif itu dilatarbelakangi dari adanya ekspektasi positif investor, di mana tadinya investor melihat pada kuartal III bisa lebih baik dari kuartal II, namun dengan adanya PSBB jadi menimbulkan ekspektasi negatif lagi bahwa pertumbuhan ekonomi bisa jadi malah akan kembali memburuk.

"Itu lah trading halt yang terjadi kemarin lebih ke arah ekspektasi negatif pelaku pasar sebagai dampak PSBB," kata dia.

 IHSG Terperosok ke Zona Merah

Dia menilai, pelemahan IHSG saat ini mengarah ke pelemahan jangka pendek. Namun, dia belum bisa memastikan apakah pelemahan jangka pendek ini akan terjadi dalam hitungan hari atau pun minggu.

"Karena kalau kita kembali ke Maret bearish itu hanya terjadi dalam waktu satu bulan. Jadi, saya tetap setuju ada momen di mana pelaku pasar sudah bisa menerima, IHSG saya percaya pasti akan kembali meningkat. Tapi sampai sedalam apa ini yang harus waspada," ucapnya.

IHSG Terperosok ke Zona Merah

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement