Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpanjang di Sulawesi Utara, Tol Manado-Bitung Telan Biaya Rp5,12 Triliun

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 29 September 2020 |18:18 WIB
Terpanjang di Sulawesi Utara, Tol Manado-Bitung Telan Biaya Rp5,12 Triliun
Jalan Tol Manado-Bitung (Foto: Jasa Marga)
A
A
A

JAKARTA - Ruas tol Manado-Danowudu di Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini. Ruas tol ini bagian dari jalan tol Manado-Bitung yang memiliki panjang 40 kilometer (km).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Manado-Bitung menjadi yang terpanjang di Sulawesi. Status itu didapat usai mengalahkan panjang ruas tol yang telah terbangun sebelumnya di Sulawesi yakni Kawasan Industri Makassar ke Bandara Sultan Hasanuddin sepanjang 11,5 Km.

 Baca juga: Ada Tol Manado-Bitung, Biaya Logistik Bisa Lebih Efisien

"Tol Manado-Bitung dengan total panjang 40 Km merupakan yang terpanjang di pulau Sulawesi saat ini, setelah sebelumnya dioperasikan tahun 2008 ruas tol Kawasan Industri Makassar ke Bandara Sultan Hasanuddin sepanjang 11,5 Km," ujarnya dalam acara peresmian Jalan Tol Manado-Bitung, Selasa (29/9/2020).

Jalan tol ini menelan angka investasi sebesar Rp5,12 triliun. Adapun pendanaan proyek ini terbagi ke dalam beberapa skema dari mulai lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

 Baca juga: Tol Manado-Bitung Tarik Investor, Lapangan Kerja Akan Menjamur

"Konstruksi pada ruas Manado-Airmadidi sepanjang 15 km didanai oleh APBN Kementerian PUPR, sedangkan Airmadidi-Bitung sepanjang 25 Km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga," kata Basuki.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya sehingga jalan tol ini bisa terbangun. Dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah sekitar.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, kontraktor, konsultan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat setempat, khususnya atas kerjasamanya selama proses pembangunan jalan tol ini," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement