Dari segi proses, adalah adanya halal traceability, penukaran sumber daya halal, dan halal value chain yang dinamis.
"BI juga akan membangun kerjasama dengan HEBITREN, sekolah boarding muslim, pesantren, dan UMKM syariah. Dari segi pendanaan, akan ada dana sukuk yang terhubung dengan waqaf, serta mendorong dana sosial dari donasi untuk menjadi lebih produktif," jelasnya.
Selain itu, BI juga memastikan adanya digital platform untuk ekonomi dan keuangan syariah ini.
"Tentunya diisediakan digital platform dan data besar untuk sistem halal, juga adanya fintech berbasis syariah," tutur Sugeng.
(Fakhri Rezy)