Retno menceritakan, dalam kunjunganya ke UEA, pihaknya mengadakan tiga pertemuan. Pertama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri UEA serta Menteri Energi dan Infrastruktur. Kedua, melakukan pertemuan di bidang kesehatan dengan G42. "Terakhir, pertemuan dengan beberapa perusahaan yang terkait energi dan pangan," kata dia.
Dia menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan pemerintah UEA. Selain itu, UEA juga menjadi negara pertama, di mana Indonesia mengadakan pengaturan esensial bisnis travel corridor.
"Dengan pengaturan tersebut diharapkan kunjungan bisnis yang esensial dapat dilakukan. Tentunya dengan pengaturan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
(Fetra Hariandja)