JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melaksanakan percepatan penanganan covid-19 melalui penyelenggaraan Bantuan Sosial Pangan Non Tunai Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH, dan Bantuan Sosial Beras.
Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga penerima bantuan sosial. Kali ini, Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan di Badung, Bali. Penyaluran di wilayah ini merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan nilai bantuan Rp300.000 bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran dialokasikan kepada 101.046 KPM, dengan rincian Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM, dan sisanya tersebar di tujuh kabupaten lainnya di Bali.
"Bantuan sosial diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan anggaran bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Juga diharapkan dapat terwujudnya sinergi kerja antar pihak terkait dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial untuk percepatan penanganan covid-19," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama di Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru BLT Subsidi Gaji, Gelombang 2 Siap Cair
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM, dan telah terealisasi sebanyak 3.081.138 KPM atau 98,06%. Sementara, penyaluran BST untuk Provinsi Bali pada tahap VI (September 2020) telah tersalurkan sebanyak 598.448 KPM atau 99%.
“Pos Indonesia optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," ucap Faizal.
Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah melalui kementerian sosial untuk pandemi covid 19.
"Puan menengaskan bahwa sebagai daerah destinasi wisata yang dimana sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan hidup dari pariwisata. Diharapkan dengan ada bantuan ini masyarakat yang terdampak covid dapat meringakan beban masyarakat," katanya.
Selain itu, Kemensos telah menyalurkan sejumlah bantuan Pangan Non Tunai Kartu Sembako. Adapun, di Provinsi Bali diberikan kepada 174.480 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp319.452.050.000