Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata, MLM Bisa Pulihkan Ekonomi akibat Covid-19

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 30 Oktober 2020 |21:15 WIB
Ternyata, MLM Bisa Pulihkan Ekonomi akibat Covid-19
Ekonomi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendorong penjualan langsung atau yang biasa disebut dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM). Pasalnya, penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid–19.

Menurut Agus, keunikan dan kekuatan dari sektor usaha, yang biasanya dikenal dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM) ini, terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri karena pada kondisi saat ini para pengusaha sulit untuk membangun konsumen tetapnya sendiri

“Sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Untuk itu, Kementerian Perdagangan berkomitmen mendukung sektor usaha ini agar perekonomian terus berjalan dan kembali pulih akibat dampak Covid-19. Selain itu, konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).

Menurut Mendag, hasil survei yang dilakukan Kementerian Perdagangan menunjukkan usaha penjualan langsung dapat berguna sebagai sarana bagi para pelajar dan mahasiswa mengasah mental kewirausahaan yang tangguh.

Bagaimana tidak, berdasarkan data dan hasil survei, pada 2019, perusahaan penjualan langsung Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.

Selain memberikan manfaat ekonomi bagi para mitra usaha, sektor penjualan langsung juga turut berkontribusi menjaga keberlangsungan usaha produsen dalam negeri. Ada sebanyak 51,86% jenis produk yang dijual merupakan produk dalam negeri.

Namun, hasil survei juga menunjukkan adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha penjualan langsung. Kendala terbesar yaitu adanya pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung, di mana, salah satu penyebabnya adalah adanya berbagai penawaran program yang menyalahi aturan.

“Untuk itu, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan asosiasi di bidang penjualan langsung dan lembaga pemerintah terkait untuk secara aktif memajukan industri penjualan langsung dengan meningkatkan edukasi dan literasi tentang usaha penjualan langsung atau MLM agar citra usaha penjualan langsung di mata masyarakat dapat menjadi lebih baik, sehingga, dapat meningkatkan penjualan,” jelasnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement