JAKARTA - Pengelolaan keuangan adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha. Kalau tidak tahu cara mengatur keuangan, bersiaplah menanggung kerugian. Bahkan yang terburuk bisa mengalami kebangkrutan.
Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan salah satu hal kecil yang sering membuat pebisnis gagal, yakni menganggap uang usaha sebagai milik pribadi. Persepsi tersebut tidak salah selagi bisnis tersebut milik perorangan.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Berkantong Tebal Berkat Jualan Minuman Sehat
"Kebiasaan mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis menjadikan arus kas berantakan itu yang harus dihindarkan," ujar Eko di Jakarta, Senin (2/11/2020).
Untuk itu, buatlah catatan pengeluaran dan pemasukan di buku arus kas. Hal ini mencegah kebingungan dalam menentukan pengeluaran.
"Biaya yang seharusnya untuk produksi, mungkin saja terbawa untuk kepentingan pribadi. Akibatnya, perusahaan pun kekurangan modal. Makanya penting adanya buku kas biar kelihatan data yang masuk," imbuhnya.
Lalu, mengatur keuangan usaha juga bisa kamu lakukan dengan cara memisahkan pengeluaran jangka panjang dan pendek. Mulai dari membuat rencana general untuk bisnis, meliputi program yang akan dijalankan selama satu periode. Kemudian, buat rincian kebutuhan masing-masing program.
"Kalau sudah membuat rincian di setiap program, bagi menjadi dua kategori waktu pelaksanaan seperti istilah pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan untuk jangka pendek. Sementara pengeluaran jangka panjang mencakup waktu 1-3 tahun mendatang," tandasnya.
(kmj)