 
                JAKARTA - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2020 mencatat inflasi 0,07% (mtm), setelah mengalami deflasi berturut-turut pada tiga bulan sebelumnya.
Perkembangan ini dipengaruhi oleh inflasi inti yang tetap rendah di tengah kenaikan inflasi kelompok volatile food dan deflasi yang lebih rendah pada kelompok administered prices.
Baca juga: Oktober Terjadi Inflasi 0,07%, Apa Dampaknya ke Ekonomi RI?
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya.
"Secara tahunan, inflasi IHK Oktober 2020 tercatat 1,44% (yoy), sedikit meningkat dari inflasi bulan lalu sebesar 1,42% (yoy)," kata Onny di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Oktober Inflasi 0,07%, Ini Sederet Pemicunya
Sebagai informasi, inflasi inti Oktober 2020 tercatat 0,04% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,13% (mtm). Perlambatan ini terutama didukung oleh meredanya inflasi komoditas emas perhiasan sejalan dengan penurunan harga emas dunia.