JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut anggaran stimulus virus corona (Covid-19) di Indonesia masih kecil dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.
Terkait hal itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengungkapkan, pemerintah masih perlu menyesuaikan bentuk stimulus agar lebih dapat tepat sasaran dan cepat terealisasi.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Ekonomi RI Masuki Masa Pemulihan
"Jadi kami sadar. Namun yang optimal yang bisa kita lakukan. Dan sekarang pemerintah mengevaluasi dari yang ada seberapa signifikan, capaiannya seberapa optimal," ujar dia dalam webinar DPP PAN, Rabu (4/11/2020).
Akan tetapi, dari sisi berimbang atau tidak, Yustinus memastikan anggaran PEN kedua terbesar sudah dialokasikan untuk UMKM.