JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempengaruhi signifikan kinerja ritel di Indonesia. Hal ini terlihat dari data indeks penjualan riil oleh Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan belum adanya perbaikan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan, sampai bulan ini, dari data indeks penjualan ritel menyebutkan belum berada pada tingkat yang perform atau positif.
Baca juga: Pengusaha Ritel Kecewa Jam Operasional Dibatasi
"Kita tau tiga bulan terakhir, di bulan Juni itu masih -17,1, bulan Juli masih -12,3, kemudian bulan Agustus masih minus sekitar -10, kemudian bulan September -12," ujar Roy dalam video conference, Senin (9/11/2020).