Meskipun masih under perform, Roy menyebut kondisi ritel saat ini sudah mulai kontraksi-konttaksi positif dari minus besar ke minus kecil, dimana menandakan ada positif value yang terjadi dalam perkembangan perdagangan di masa pandemi.
Baca juga: Selama Pandemi Konsumen Cuma Belanja Rp100 Ribu, Habis Itu Buru-Buru Pulang
Melihat situasi seperti saat ini, dia mengatakan, tidak ada jalan lain untuk peritel untuk berpangku tangan atau pasif dan berdiam diri. Justru pada situasi saat ini seluruh anggota Aprindo sedang melakukan transformasi, dari sisi adaptasi kebiasaan baru, dari sisi menyerap digitalisasi untuk masuk ke platformnya ritel.
(Fakhri Rezy)