Pfizer Inc mengatakan vaksin yang dikembangkan bersama mitranya, BioNTech SE secara efektif atau 90% bisa melawan Covid-19.
Temuan ini dianggap lebih progres ketimbang pengembangan vaksin lain di seluruh dunia, termasuk yang sedang digelar di Indonesia.Meski begitu, uji klinis Pfizer dan BioNTech masih harus dikaji oleh kelompok pakar independen dan disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Vaksin Pfizer berbasis mRNA atau hanya menggunakan kode genetik, dan bukan bagian dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Pihak Pfizer dan BioNTech mengutarakan bahwa vaksin yang dikembangkan memberikan perlindungan tujuh hari setelah dosis kedua dan 28 hari setelah dosis awal vaksin diberikan.
(Feby Novalius)