Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Ide Bisnis Menjanjikan bagi Pensiunan, Yuk Dicoba

Dian Ayu Anggraini , Jurnalis-Jum'at, 27 November 2020 |14:11 WIB
4 Ide Bisnis Menjanjikan bagi Pensiunan, Yuk Dicoba
Tanaman Hias (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Masa Pensiun akan dialami oleh semua karyawan, baik yang bekerja sebagai pegawai negeri maupun pegawai swasta. Masa pensiun kerap dijadikan peluang untuk mulai membuka usaha.

Masa pensiun merupakan masa dimana seorang dianggap sudah tidak mampu bekerja secara optimal. Hal ini dikarenakan seseorang sudah mamasuki usia tua dan mulai mengalami kelemahan fisik, mengidap penyakit, hingga mudah lupa.

Baca Juga: 5 Jenis Bisnis yang Bakal Cuan Pasca-Corona Ala Jonan, Apa Saja?

Sebagian orang memilih menghabiskan waktu pensiunnya dengan membuka usaha. Sebab, sudah tidak ada lagi penghasilan yang diterima. Hanya sebagian yang mendapat dana pensiun, salah satunya pegawai negeri.

Mengutip buku berjudul Peluang Usaha untuk Pensiunan oleh Agoeng Widayatmoko, beberapa ide peluang bisnis ini cocok dilakukan oleh pensiuan. Tingkat keuntungannya relatif sedang sampai besar.

1. Tanaman Hias

Modal awal yang diperlukan dalam memulai usaha ini sekitar mulai dari Rp5 jutaan. Bibit tanaman bisa didapatkan dari dinas pertanian dan perkebunan. Cobalah mulai mencari informasi terkait jenis tanaman apa yang paling banyak dicari orang.

Untuk menambah keuntungan, disarankan menjual pelengkap-pelengkap lainnya seperti pot tanaman dan pupuk. Untuk pupuk bisa dijual dengan sistem konsinyasi, alias barang yang dibayar adalah barang yang sudah laku. Hal ini bisa didapatkan dengan menghubungi pedagang pupuk atau dinas pertanian setempat.

Lokasi penjualan yang tepat adalah di pinggir jalan besar atau dekat perumahan. Selain itu, hotel dan restoran juga sering membutuhkan tanaman seperti ini. Menjalin usaha dengan mereka bisa dilakukan dengan menjual atau menyewakan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement