Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Blusukan ke Proyek LRT Dukuh Atas

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 29 November 2020 |18:05 WIB
Menhub Blusukan ke Proyek LRT Dukuh Atas
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Jembatan Bentang Panjang Dukuh Atas LRT Jabodebek pada hari ini. Menhub didampingi oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tinjauan pada hari ini adalah untuk melihat kegiatan pekerjaan jembatan bentang panjang Dukuh Atas. Apalagi, nantinya transportasi ini akan diintegrasikan dengan angkutan lainnya seperti Trans Jakarta hingga MRT Jakarta.

Baca Juga: Operasi LRT Jabodebek Molor Lagi ke 2022, Ini Biang Keroknya

“Hari ini saya bersama pak Wamen BUMN bersama KAI, kontraktornga Adhi Karya juga dengan DKI Jakarta, dari tim Kementerian Perhubungan ada Dirjen Kereta (Zulfikri) dan Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (Polana) untuk mencari bentuk yang terbaik untuk interkonektivitas angkutan massal di Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Minggu (29/11/2020).

Menurut Budi, Dukuh Atas dipilih sebagai titik karena memiliki banyak titik stasiun. Di Dukuh atas memiliki stasiun kereta rel listrik (KRL), Stasiun MRT, hingga Stasiun Kereta Bandara.

 

“Dukuh atas adalah TOD paling banyak titik Stasiun. Ada Stasiun KRL, kereta bandara, ada LRT. Nah oleh karenanya kita sudah sepakat bersama pak Tiko mewakili BUMN selaku pemilik KAI dan DKI ada MRT membuat integrasi,” jelasnya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menambahkan, dengan integrasi tersebut diharapkan bisa mengakomodir penumpang yang berasal dari daerah penyangga. Khususnya yang berasal dari Bekasi hingga Bogor sehingga bisa mempermudah penumpang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement