JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari ini. Diprediksi akan terjadi inflasi pada November.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan November terjadi inflasi 0,18% secara month of month (MoM) atau 1,50% secara year on year (YoY) dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,07% MoM atau 1,44% YoY.
Baca Juga: Inflasi November 2020 0,12%, BI Ungkap Ayam hingga Minyak Goreng Jadi Pendorongnya
Rinciannya, inflasi bulan November didorong oleh kenaikan inflasi harga bergejolak terindikasi dari tren kenaikan harga dari sebagian besar komoditas pangan, antara lain daging ayam (9,3%MoM), daging sapi (0,2%MoM), telur ayam (5,1%MoM), bawang merah (13,7%MoM) bawang putih (6,1%MoM) cabai rawit (8,1%MoM) dan minyak goreng (1,1%MoM).
" Meskipun terdapat beberapa komoditas pangan yang turun seperti cabai merah (-0,1%MoM)," kata Josua saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/12/2020).