Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aduh, 60% Perusahaan Bangkrut Gegara Covid-19

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 10 Desember 2020 |10:01 WIB
Aduh, 60% Perusahaan Bangkrut <i>Gegara</i> Covid-19
Krisis Ekonomi (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Banyak perusahaan bangkrut selama pandemi covid-19 melanda dunia. Pandemi membuat perekonomian dunia dan Indonesia tertekan hingga masuk ke jurang resesi.

Baca Juga: Bisnis di Masa Pandemi? Ini 5 Bekal yang Harus Dipersiapkan

Menteri Bappenas Suharso Manoarfa menyebutkan pandemi membuat sektor bisnis merugi. Adapun dari data World Bank sebesar 60% perusahaan bisnis di dunua sudah mengalami kebangkrutan.

"Berdasarkan data World Bank dimana 60% bisnis mengalami kebangkrutan akibat pandemi covid. Ini memberikan kita berusaha isu pandemi covid-19 kita harus memelihara keseimbangan ekonomi," ujar Suharso dalam video virtual, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Kata dia, pemerintah mengupaya menutaskan kemiskinan agar tidak meluas efek Covid-19. Pandemi telah berdampak ekonomi Indonesia. Adapun, anggaran Rp695,2 triliun difokuskan untuk pemulihan ekonomi Indonesia.

"Kita sudah menganggarkan Rp695,2 triliun untuk memulihkan ekonomi Indonesia," katanya.

Lanjutnya, pemerintah Indonesia sudah menjalankan startegi pararel untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Hal ini, agar ekonkmi tetap berjalan dalam upaya mencegah resesi tidak kembali terulang.

"Pemerintah Indonesia sudah berupaya menerapkan prinsip," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement