Kemudian, di lokasi peresmian, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian menyatakan bahwa pembuatan kereta cepat ini merupakan tradisi persahabatan antara China dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja. Di masa pandemi pun kedua pihak telah menjalin banyak kerja sama.
"Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," ujar President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang.
Melanjutkan, Presiden Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan bahwa progress dari proyek ini sudah terselesaikan di angka 64,4%. "Tunnel ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)