JAKARTA – Pemakaian kartu kredit ternyata bisa mendapatkan peluang finansial yang baik. Itulah yang disebut dengan manfaat dari kartu kredit yang sehat.
Pandemi Covid-19 membuat kondisi finansial setiap orang menjadi terganggu. Namun, segala kebutuhan harus tetap dipenuhi. Berbelanja menggunakan kartu kredit pun akhirnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga, banyak orang pun sangat takut untuk melihat laporan penggunaan kartu kredit mereka.
Dilansir dari Business Insider, Jakarta, Selasa (15/12/2020), ternyata kartu kredit bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mencapai peluang finansial. Kartu kredit yang sehat sangat diperlukan. Apalagi sekarang ini sedang menuju tahun baru, banyak orang akan melakukan pembelanjaan yang sangat besar. Penggunaan kartu kredit pun harus dikontrol dengan baik.
Baca Juga: Tagihan Kartu Kredit di Atas Rp5 Juta Kena Meterai Rp10.000
Berikut ini telah Okezone rangkum 3 cara melindungi riwayat kredit untuk tahun baru yang sehat secara finansial.
1. Jangan Takut dengan Laporan Kredit
Mitos umum mengenai kartu kredit sudah banyak yang mengetahuinya. Memeriksa laporan kredit akan merusak kredit score yang dimiliki. Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Laporan Kredit berfungsi sebagai referensi keuangan yang ada. Dengan mengetahui informasi tersebut, kesehatan finansial akan terlindungi.
Jika berencana melakukan pembelian pada tahun 2021 yang membutuhkan kredit, mulailah dengan melihat laporan kredit. Disarankan untuk memeriksa laporan kredit tiga sampai enam bulan sebelum pembelian dalam jumlah besar dilakukan.
Pastikan akun yang dimiliki dalam keadaan baik dan riwayat kredit siap bekerja disaat yang dibutuhkan.
Baca Juga: Jangan Percaya! Ini 5 Mitos Kartu Kredit
2. Bayar Tepat Waktu
Pembayaran kartu kredit yang terlambat akan merusak riwayat yang dimiliki. Untuk menjaga riwayat kredit dengan baik di tahun 2021 dan seterusnya, bayarlah kartu kredit tepat pada waktunya. Kemudian pikirkan cara melunasi pembayaran yang terlewat. Disarankan menggunakan pembayaran otomatis agar terhindar dari keterlambatan tersebut.
Jika melewatkan pembayaran, hubungi pemberi pinjaman sesegera mungkin. Banyak pemberi pinjaman memiliki akomodasi khusus untuk melindungi kesehatan keuangan selama pandemi COVID-19.