JAKARTA – Berbicara tentang uang bersama teman atau keluarga sering kali menimbulkan rasa malu. Uang adalah topik pembicaraan yang sensitif karena setiap orang memiliki tujuan, situasi dan peluang yang berbeda-beda.
Keuangan sering kali digolongkan sebagai sumber stress teratas, apalagi ditambah terlilit utang. Orang yang mengalami kejadian tersebut akan mengalami penurunan kepercayaan diri terhadap kesejahteraan finansialnya.
“Kesulitan keuangan, terutama karena utang, dapat berdampak serius pada seberapa percaya diri orang-orang tentang kesejahteraan finansial mereka, tetapi sebenarnya tidak harus begitu,” kata Ken Lin, CEO Credit Karma yang dikutip dari Real Simple, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Masalah Finansial yang Pancing Emosi
Kesehatan finansial adalah tentang membangun kesehatan finansial secara keseluruhan dan belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Dengan melakukan perencanaan finansial, tantangan ekonomi tantangan ekonomi siap dihadapi.
Perencana Keuangan SoFi Brian Walsh mengatakan, tidak masalah memiliki utang, tetapi kelolalah jenis utang tersebut dengan baik. Buatlah rencana untuk melunasinya dalam kurun waktu tertentu sehingga kesehatan finansial dapat ditingkatkan.
Berikut ini telah Okezone cara mengelola keuangan untuk mencapai kesehatan finansial saat terlilit utang.
Baca Juga: 3 Cara Pintar Pakai Kartu Kredit saat Tahun Baru
1. Memahami Masalah Utang
Langkah pertama, menurut Walsh, adalah memahami jika utang bermasalah karena tidak semua utang diciptakan pada saat yang sama.
Umumnya, utang dengan bunga lebih dari 7% disebut sebagai utang macet, sedangkan utang dengan bunga kurang dari 7% disebut utang lancar. Dikatakan demikian karena utang itu mengakumulasikan jumlah besaran bunga dengan cepat dan terus meningkat.
Di SoFi, Walsh merekomendasikan pendekatan snowballs yang dimodifikasi untuk melunasi hutang dengan melakukan pembayaran minimum untuk semua hutang yang dimiliki dan bekerja untuk membayar saldo utang macet terkecil terlebih dahulu, bahkan jika tidak memiliki tingkat bunga tertinggi. Setelah hutang itu lunas, pindah ke saldo terkecil berikutnya, dan seterusnya.