JAKARTA - Perekonomian dunia diproyeksikan akan ekspansi sebesar 5,6% di 2021. Hal ini setelah terkontraksi minus 4,1% di 2020.
"Ini akan menjadi laju pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibanding tingkat rata-rata tahunan sebesar 3.5% yang dicapai oleh ekonomi dunia selama lima dekade terakhir," kata Head of Investment Strategy, Bank of Singapore Eli Lee, Jakarta, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Sri Mulyani Klaim Dunia Berhasil Hindari Skenario Terburuk Covid-19
Lebih lanjut, pemulihan global akan cenderung berbasis luas. Dia juga memproyeksikan China akan terus memimpin rebound dengan PDB yang ditetapkan untuk bertumbuh 8,1% di 2021 setelah ekspansi sebesar 2,5% di tahun 2020.
Sama hal nya, ekonomi negara-negara emerging di Asia akan rebound sebesar 7,9% untuk tahun depan, dibandingkan dengan kontraksi sebesar minus 7,4% tahun ini.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Terhambat Munculnya Jenis Baru Virus Covid-19
"Ekonomi negara maju juga diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang kuat di 2022. Kami memperkirakan AS, Zona Eropa, Jepang dan Inggris akan berekspansi sebesar 5,0%, 3,6% dan 4,7%," katanya.