Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

'iNews Siang' Live di iNews dan RCTI+ Minggu Pukul 11.00: Krisis Tempe

Fakhri Rezy , Jurnalis-Minggu, 03 Januari 2021 |10:53 WIB
'iNews Siang' Live di iNews dan RCTI+ Minggu Pukul 11.00: Krisis Tempe
iNews Siang Krisis tempe (MNC Group)
A
A
A

JAKARTA - Saat ini harga kedelai mencapai Rp9.200 - Rp10.000/Kg, bahkan ada yang lebih tinggi lagi. Padahal biasanya harga normal di angka Rp6.500 - Rp7.000 per Kg. Akibat kenaikan harga kedelai, pengusaha tempe di Jakarta dan Jawa Barat mogok produksi.

Tak pelak, tempe pun langka di pasaran. Tingginya harga kedelai terjadi karena kedelai masih harus diimpor.

 Baca juga: Pedagang Tempe dan Tahu Mogok Jualan, Begini Respons Kementan

Para perajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Gakoptindo akan mogok produksi pada 1-3 Januari 2021. Aksi ini dilakukan untuk menyikapi harga kedelai yang terus naik dan berdampak kepada harga jual produksi tempe dan tahu.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, harga kedelai impor sudah naik hampir 50% dalam beberapa bulan terakhir. Awalnya tidak ada keinginan mogok produksi tetapi karena kedelai semakin susah diperoleh di pasaran sehingga mereka memutuskan mogok.

 Baca juga:  Lonjakan Harga Kedelai, Istri Perajin Tempe di Johar Baru Mengamuk

Kenaikan harga kedelai dan mogok produksi dari para perajin tempe ini akan menjadi laporan "iNews Siang" hari ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement