Meskipun perjanjian tersebut menghindari Inggris keluar tanpa kesepakatan yang berpotensi menimbulkan kacau ekonomi, namun perjanjian tersebut tidak mencakup sektor jasa yang merupakan 80% dari perekonomian Inggris.
Fakta yang ada adalah kesepakatan tersebut tidak memberikan kerangka kerja untuk layanan keuangan dan masalah kemerdekaan Skotlandia.
"Kesepakatan tersebut masih sangat jauh dari sempurna untuk menghindarkan masalah bagi Ekonomi Inggris di masa yang akan datang," tandasnya.
(Fakhri Rezy)