Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menceritakan proses dari sertifikasi halal Vaksin Sinovac tersebut. Menurutnya masalah kehalalannya menjadi isu yang utama di Indonesia.
"Maka kita belajar juga dari pengalaman, bagaimana tidak optimalnya organ vaksinasi rubella tahun 2018," ujar dia.
Kemudian, lanjut dia, dalam pengembangan Vaksin Sinovac ini, Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikin selalu mengingatkan tentang kehalalan.
"Karena memang Indonesia itu yang namanya vaksin itu harus bisa memberikan faktor safety atau keamanan, harus ada khasiatnya, lalu ada mottonya dan halal. Hal inilah yang yang berdasarkan pengalaman masa lalu," ungkapnya.
(Feby Novalius)