Kendati bekerja cepat dan menggunakan smart shortcut, Jokowi mengingatkan kementerian tidak menihilkan transparansi. Ia menegaskan pelaporan pekerjaan harus dilakukan secara transparan dan prosesnya harus benar. Kemudian, dampak pekerjaan itu harus nyata terasa di masyarakat.
"Walau kita bekerja cepat dengan cara smart shortcut tidak berarti kita mengabaikan tata kelola, kita mengabaikan governance, ini tidak boleh. Prosesnya harus benar, harus transparan, sesuai aturan dan yang paling penting outcome betul-betul dijaga agar mempunyai dampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi di negara kita," tutupnya.
(Feby Novalius)