4 Tips Bangun Usaha Thrift Shop Incaran Milenial
JAKARTA - Saat ini fashion era 80 dan 90an kembali menjadi tren di kalangan anak muda, Mulai dari baju, celana, topi, tas, dan sepatu bekas yang masih berkualitas bagus bisa didapatkan di pasar pakaian bekas impor dengan harga murah.
Namun tidak semua anak muda mau turun langsung ke pasar baju sebab biasanya pasar akan ramai dan berdebu. Hal ini tentu menjadi peluang usaha besar untuk membuka usaha jual pakaian bekas atau sering disebut thrift shop. Dengan modal membeli pakaian di supplier kemudian di cuci kembali, bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada di pasar.
Baca Juga: Mentan Takjub Harga Tanaman Hias Bisa Capai Rp100 Juta
Melansir dari Chron, Selasa (19/1/2021) sebelum memulai usaha thrift shop ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
1.Buat rencana bisnis. Tentukan barang apa saja yang akan dijual. Seperti baju, celana, topi, tas, dan lainnya. Kemudian pilih media penjualan, apakah akan berjualan melalui media sosial dan e-commerce atau membuka toko.
Baca Juga: Untung Besar dari Ekspor Sarang Burung Walet
2. Cari supplier pakaian. Saat ini banyak pedagang di pasar thrift yang membuka penjualan bundle pakaian. Biasanya mereka akan menjual per karung besar dan dibanderol dengan harga 1-3 juta. Sebelum membeli paketan per karungnya, pastikan mencari pedagang yang terpercaya dan menjual pakaian yang masih berkualitas bagus.
