Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Januari 0,26%, Sri Mulyani Soroti Pasokan Gula hingga Daging Sapi

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 01 Februari 2021 |18:09 WIB
Inflasi Januari 0,26%, Sri Mulyani Soroti Pasokan Gula hingga Daging Sapi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencermati laju inflasi pada Januari sebesar 0,26%. Hal ini dikarenakan adanya bencana alam yang terjadi di awal tahun, sehingga membuat kenaikan harga di beberapa wilayah Indonesia.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui, inflasi yang lambat disebabkan bencana alam yang saat ini terjadi. Untuk itu, pemerintah akan memperlancar konektivitas dalam menjaga bahan pasokan pokok

"Inflasi terutama sisi suplai yang dikarenakan bencana alam kita," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: BPS: Inflasi Januari 0,26% Dibayangi Covid-19 yang Belum Reda

Lanjutnya, dia akan memonitor bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan. Jika barang bahan pokok terjadi kelangkaan maka membuat harga akan melonkak

"Karena kita pastikan konektivitas jalan kembali. Kalau antipasi demand yaitu sisi suplai demand yang barang penting bahan makanan pokok gula, minyak goreng, daging ayam dan sapi dan terus di monitor dan kita monitor saat bulan Puasa dan Lebaran," tandasnya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim angka inflasi pada periode ini pun tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan Januari 2020 yang saat itu sebesar 0,39%.

Baca Juga: Inflasi Januari 0,26%, Stok Pangan Perlu Disoroti

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi pada Januari 2021 secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 1,55% juga lebih rendah dari posisi inflasi pada Desember 2020 dan Januari 2020.

“Kalau kita lihat pergerakan ini, memasuki 2021 ini dampak Covid-19 belum reda, masih membayang-bayangi perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia,” katanya.

Kata dia, inflasi Januari 2021 didorong oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau. Tahu, tempe, hingga cabet rawit juga menjadi penyumbang inflasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement