JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus hingga akhir 2020. Hanya Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua saja yang pertumbuhan ekonominya positif.
Kepala BPS Suhariyanto merinci, pertumnuhan Pulau Jawa mengalami kontraksi minus 2,51%, Pulau Sumatera minus 1,19%, Pulau Kalimantan minus 2,27%, Pulau Bali dan Nusa Tenggara minus 5,01%. Sedangkan, Pulau Sulawesi tumbuh 0,23%, dan Pulau Maluku dan Papua tumbuh 1,44%.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,07%, Terparah sejak Krisis 1998
"Karena ada pembatasan kegiatan menjadi ekonomi terkontraksi di Pulau Jawa," kata Suhariyanto dalam video virtual, Jumat (5/2/2021).
Kata dia, penyebab Pulau Sulawesi dan Pulau Maluku dan Papua masih tumbuh perekonomiannya karena ada beberapa provinsi yang mengalami pertumbuhan.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,07%, BPS: Masih Lebih Baik
"Untuk Sulawesi Tengah perekonomiannya tumbuh 4,86% karena ada kenaikan produksi feronikel. Sementara untuk Papua masih tumbuh 1,44% karena ada dua provinsi yang tumbuh positif yaitu Maluku Utara sebesar 4,29% dan Papua 3,23%. Papua tumbuh positif karena ada kenaikan produksi tembaga," bebernya.