Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

APBN Vs Covid-19, Sri Mulyani: Diandalkan Rakyat dan Dunia Usaha

Alya Ramadhanti , Jurnalis-Minggu, 07 Februari 2021 |12:37 WIB
APBN Vs Covid-19, Sri Mulyani: Diandalkan Rakyat dan Dunia Usaha
Sri Mulyani (Foto: Instagram Sri Mulyani/@smindrawati)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan APBN 2020 dan 2021 bekerja sangat keras menjadi instrumen counter cyclical melawan Covid-19. Sebab dampak pandemi melumpuhkan seluruh kegiatan masyarakat dan ekonomi.

Maka dari itu, APBN menjadi instrumen penting dan strategis untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan dampaknya. Melindungi rakyat serta memulihkan ekonomi dan dunia usaha.

"Belanja meningkat pada saat penerimaan negara menghadapi tekanan. Namun APBN tidak bisa diam, bahkan harus menjadi instrumen penting yang diandalkan rakyat dan dunia usaha," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Jalan Santai Bersama Suami, Sri Mulyani: Bahagia Itu Sederhana 

Sri menyampaikan, APBN 2021 akan terus menjaga dan dijaga untuk melindungi rakyat dan memulihkan ekonomi Indonesia dengan akuntabel dan tata kelola yang baik.

“Kami terus memperbaiki dan menjaga masyarakat dan memulihkan ekonomi dengan APBN 2021,”

Saat ini, tantangan Covid-19 masih sangat dinamis dan tidak pasti. Sri Mulyani mengajak ikut melawan penyebaran Covid-19 dengan melanksanakan disiplin protokol kesehatan (3M - Memakai Masker - Menjaga Jarak - Mencuci tangan) agar kegiatan masyarakat dan perekonomian segera pulih kembali.

Sementara itu, Sri Mulyani menyiapkan dana belanja APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun. Proyeksi alokasi untuk program Pemulihan Ekonomi Negara (PEN) 2021 sebesar Rp627,9 triliun dari sebelumnya di tahun 2020 sebesar Rp579,78 triliun. Jumlah tersebut digunakan sejak 5 Februari 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement