Adapun yang memberikan kritik Kemnaker karena selalu mengatakan menerima data yang tidak valid, tetapi kementerian lain bisa melakukan penyaluran bantuan.
“Kemenkop dan UKM dan kemendikbud lancar2 saja dlm penyaluran BPUM dan BSU, ndak pernah mengatakan data tdk valid, rekening tidak valid dll, krn calon penerima dibuatkan rekening otomatis dr kementerian, sedangkan kemnaker, hanya masalah rekening banyak pekerja tdk bs menikmati BSU,” tulis akun @JrtHanafi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)