Erick mengatakan, pengembalian 12 pesawat Bombardier sebagai langkah efisiensi keuangan penerbangan nasional pelat merah tetsebut di tengah pandemi Covid-19. Pengembalian pesawat tersebut dilakukan per 1 Februari 2021 lalu
"Saya dengan tegas dan Pak Irfan (Dirut Garuda) hadir di sini dan manajemen sangat mendukung kita memutuskan mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. untuk mengakhiri kontrak dengan Nordic," ujar Erick dalam konferensi pers virtual.
Ternyata banyak pesawat Garuda Indonesia yang nganggur tak terpakai akibat pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca selengkapnya: Erick Thohir Kembalikan 12 Pesawat Bombardier karena Berbau Suap, Cek 9 Faktanya
(Fakhri Rezy)