JAKARTA - Ada tiga isu yang bisa mengancam ekonomi Asia untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Ketiganya yaitu pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan perkembangan teknologi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan di Asia ini semakin inklusif, alias dinikmati oleh lebih banyak lapisan masyarakat. Tapi kemudian datanglah pandemi yang mengubah segalanya.
 Baca juga: World Bank Prediksi Ekonomi China Tumbuh 7,9%, Asia Timur Mulai Pulih
Menurutnya, berbagai indikator telah menunjukkan bahwa pandemi ini telah menimbulkan kesenjangan antar kelompok masyarakat. Serta memperlebar kesenjangan ekonomi di Asia.
"Banyak studi menunjukkan di banyak negara maju, serta negara berkembang dan berkembang, pandemi menciptakan kesenjangan yang semakin lebar," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (18/2/2021).
 Baca juga: Inggris Ingin Bantu Pemulihan Ekonomi di ASEAN
Maka dalam hal ini, dunia inklusif, menjadi tantangan nyata yang ingin dicapai. Karena pandemi, meski tidak pandang bulu semua orang, tanpa memandang status, ekonomi, status sosialnya.
Follow Berita Okezone di Google News