JAKARTA - Kementerian Perdagangan akan melakukan langkah persuasif kepada pabrikan mobil Jepang. Hal ini dilakukan untuk mendorong ekspor mobil ke Australia
"Saya sudah meminta waktu untuk berbicara kepada principal di Jepang, karena produksi mobil Indonesia banyak yang dari Jepang. Untuk memastikan mereka memakai fasilitas Indonesia untuk mengekspor mobil mereka ke mancanegara" kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi pada Konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021)
Baca Juga: Mendag Kesal Ekspor Mobil RI 'Dijahili' Filipina
Fasilitas yang dimaksud adalah perjanjian dagang yang dimiliki oleh Indonesia, seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA). Dia menjelaskan pasar mobil negeri Kangguru tersebut mempunyai konsumsi pasar mobil besar, yaitu sekitar 1,2 juta unit per tahunnya.
"Saat ini Indonesia menikmati 0% ke pasar tersebut dengan IA - CEPA. Saya akan berbicara dengan para pabrikan Jepang bahwa kita mendapatkan alokasi ekspor ke sana (Australia)," katanya.