Deflasi tertinggi pada Gunung Sitoli, sebesar minus 1,55%. Sedangkan deflasi terendah pada Malang dan Taraka 0,01%.
"Deflasi ini terjadi karena terjadi penurunan komoditas. Seperti daging ayam ras," bebernya
Dia menambahkan inflasi tahun 2021 ini lebih lambat dibandingkan tahun 2020. Pasalnya dampak Covid-19 belum mereda di semua negara, termasuk Indonesia.
"Roda ekonomi masih melambat karena pandemi Covid-19 belum mereda," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)