JAKARTA - Jack Ma kehilangan gelar orang terkaya di China. Hal ini terjadi setelah pendiri Alibaba berada di bawah pengawasan regulator China.
Berdasarkan data Global Rich List, Ma dan keluarganya telah menjadi orang terkaya di China pada 2019 dan 2020. Namun sekarang, Ma berada di posisi keempat di belakang pembuat air minum kemasan Nongfu Spring Zhong Shanshan, Tencent Holding's Pony Ma dan e-commerce Pinduoduo's Collin Huang.
Baca Juga: Jadi Pemasok Layar Sentuh Ponsel Pintar, Pasutri Ini Miliki Rp260,4 Triliun
Turunnya peringkat Ma dalam daftar orang terkaya China setelah regulator China mengekang Ant Group dan Alibaba terkait masalah anti-trust.
Selain itu, Ma juga pernah mengecam sistem peraturan China, sehingga menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai USD37 miliar. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: Raja-Raja Mal di Indonesia, dari Eka Tjipta dan Hartono Bersaudara
Sejak saat itu, regulator China memperketat pengawasan anti-trust di sektor teknologi, dengan Alibaba mendapat banyak tekanan. Regulator China juga mulai memperketat pengawasan terhadap sektor fintech dan meminta Ant untuk melipat beberapa bisnisnya menjadi perusahaan induk keuangan untuk diatur seperti perusahaan keuangan tradisional.
Ma pun kemudian menghilang dari mata publik selama sekitar tiga bulan. Hal ini juga memicu spekulasi tentang keberadaannya.
(fbn)