JAKARTA - Pemerintah membuka peluang perusahaan swasta untuk ambil dalam pengembangan sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN). Kesempatan itu didasari pada inovasi dan model bisnis yang dilakukan swasta saat ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, Store Operating Income (SOI) atau pendapatan bersih sebagai hasil dari proses operasional bisnis perusahaan swasta berdampak besar bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Resmikan Nongsa D-Town Batam, Airlangga: Ini Jembatan Digital Indonesia-Singapura!
"Kami sadar sepenuhnya, dampak nyata yang mereka berikan dapat meningkatkan kinerja SOI Indonesia, dan memberikan nilai lebih bagi perekonomian Tanah Air," ujarnya gelaran MNC Group Investor Forum 2021 Rabu (3/3/2021).
Pemerintah terus merangkul pihak swasta. Dalam catatan Erick, kerja ama antara pemerintah dan swasta dilakukan di sejumlah PSN.
Misalnya, pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik, pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT), pengembangan wilayah Sanur, Bali, menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta proyek infrastruktur strategis lainnya.
Baca Juga: 201 Proyek Strategis Nasional Lanjut meski Pandemi Corona Belum Berakhir
Kerjasama itu akan ditempuh dalam skema Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF). Dalam pengelolaan aset, LPI dapat menunjuk manajer investasi untuk mengelola investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang diatur dalam perundang-undangan (UU).
"Kita harus merangkul sektor swasta, mereka punya keahlian dan pengalaman. (Rangkul) Mulai dari membangun industri baterai hingga membenah kawasan industri Batang, hingga pembiayaan proyek infrastruktur strategis melalui sovereign wealth fund Indonesia, atau kita sebut dengan LPI" kata dia.