Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Benci Produk Asing, Jokowi: Kita Bukan Bangsa Proteksionisme

Dita Angga R , Jurnalis-Jum'at, 05 Maret 2021 |11:13 WIB
Meski Benci Produk Asing, Jokowi: Kita Bukan Bangsa Proteksionisme
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggaungkan untuk tidak menyukai produk-produk asing. Namun begitu, dia menegaskan bahwa Indonesia tetap menganut keterbukaan ekonomi.

“Sekali lagi saya tegaskan, sekali lagi saya tegaskan bahwa kita ini menganut keterbukaan ekonomi, menganut keterbukaan ekonomi. Ga ada yang kita tutup-tutup,” katanya dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/3/2021).

Dia mengatakan bahwa Indonesia bukanlah bangsa yang menyukai proteksionisme ekonomi. Apalagi dari sejarahnya proteksi terhadap ekonomi akan malah merugikan.

Jokowi mengatakan ada alasan tersendiri menggaungkan untuk tidak suka pada produk-produk asing yakni agar tidak menjadi korban ketidakadilan perdagangan global.

Baca Juga: Benci Produk Asing, Jokowi: Gitu Aja Ramai

“Tapi saya saya tegaskan bahwa kita juga bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Ndak. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme itu justru merugikan. Tapi kita juga tidak boleh jadi korban unfair practices dari perdagangan dunia. Kita juga engga itu,” ungkapnya.

Jokowi ingin agar saat ini memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri. Pasalnya ada 270 juta penduduk Indonesia.

“Dan daya beli yg sangat besar ini untuk mendongkrak ekonomi nasional,” tuturnya.

Baca Juga: Maknai Benci Produk Asing, Menperin: Siapkan Produksi dalam Negeri

Menurutnya hal ini sudah dimulai dengan selalu memperbesar komponen dalam negeri pada proyek-proyek pemerintah. Dia telah menegaskan ke jajarannya bahwa jangan sampai proyek-proyek pemerintah maupun BUMN hanya memakai barang-barang impor.

“Kalau itu (impor) bisa dikunci akan menaikan sebuah permintaan produk dalam negeri yang tidak kecil. Gede banget,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement