JAKARTA - Peluang investasi sektor hulu minyak dan gas (migas) masih sangat menjanjikan. Namun, masih banyak pelaku usaha dalam negeri yang belum terlibat di sektor tersebut.
Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Rama Datau mengatakan, masih banyak cekungan di Indonesia yang belum dieksplorasi secara maksimal. Untuk itu, pelaku usaha dalam negeri diharapkan bisa terlibat dalam penyediaan barang atau jasa sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sektor migas juga ikut meningkat.
Baca juga: Awan Kelam Industri Migas, Exxon PHK 300 Karyawan
"Belum banyak pelaku usaha muda yang terlibat sehingga ini yang kita dorong," ujarnya dalam webinar "Membedah Peluang Bisnis Rp70 Triliun di Sektor Hulu Migas", Rabu (10/3/2021).
Dia menuturkan, komitmen Presiden Joko Widodo sangat jelas dalam mendukung produk dalam negeri. Hal ini tentu harus disambut khususnya di sektor industri migas agar TKDN makin meningkat.
Baca juga: BPH Migas Lakukan Digitalisasi, Cegah Kebocoran BBM Subsidi
"Sehingga bisa terjadi multiplier effect dan memberikan lapangan pekerjaan bagi pengusaha yang terlibat dalam sektor ini," tuturnya.