Dia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan untuk meningkatkan kualitas tenaga honorer di Indonesia.
"Ada kebijakan rekrutmen 1 juta tenaga guru, PPPK, tenaga kesehatan dan sebagainya. Kalau dikatakan pemerintah tidak perhatikan, tidak," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)