JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM akan kembali digelontorkan pada tahun ini. Namun, hingga kini besaran nominal dana yang diberikan kepada para pedagang belum dipastikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Seperti diketahui, BLT UMKM UMKM pada tahun 2020 tercatat telah tersalurkan 100% dengan total nilai Rp28,8 triliun. Bantuan ini diberikan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha mikro, dan targetnya sebanyak 12 juta penerima.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15, Ini Besaran BLT yang Diterima
"Saat ini masih dalam tahap proses regulasi, nanti kalau sudah ditetapkan pasti akan kami berikan informasi resminya kembali," berdasarkan keterangan Humas Kementerian Koperasi dan UKM kepada Okezone, Kamis (18/3/2021).
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan program PEN KUMKM terdiri dari dua klaster. Pertama, bagi usaha mikro yang unbankable, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka untuk 600 Ribu Orang, Ini Cara Daftarnya
“Insya Allah segera akan digulirkan oleh Presiden,” kata Teten, kemarin.
Kedua, PEN bagi kelompok usaha yang sudah bankable dan telah mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) berupa fasilitas subsidi bunga KUR dan pembiayaan modal kerja koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).