Sementara itu, kata Toufan, pergerakan IHSG diprediksi cenderung terbatas. Hal ini disebabkan karena sudah banyak terjadi sell-off sejak akhir Februari sampai Maret.
“Bisa dilihat dari struktur kepemilikan investor asing di pasar modal kita enggak terlalu banyak. Tahun lalu kalau kita lihat dari obligasi sendiri, pemain domestiknya sudah menjadi mayoritas. Investor asing hanya memegang sekitar 23% dari obligasi Indonesia sekarang,” ujar dia.
(Dani Jumadil Akhir)