Komaidi menambahkan, perhatian berikutnya pada penetapan harga gas sebesar USD6 per MMBTU, kebijakan ini juga menjadi penyebab PGN rugi. Kondisi ini diperparah oleh penyerapan gasnya tidak optimal sehingga membuat keuntungan sebagai penyalur gas yang kecil tergerus biaya operasi.
"Hal ini harus diperhitungkan pemerintah, sebenarnya nggak apa-apa tapi volumenya banyak, tapi simulasi itu meleset sehingga kerugian tidak bisa terhindarkan," kata Komaidi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)