Dia menjelaskan, pelaku usaha harus berkolaborasi dengan para konten kreator dalam pembuatan digital marketing hingga menggunakan search engine optimization (SEO). Sandi juga berharap Pesantren Kilat Digital ini dapat meningkatkan kapasitas peserta.
“Sehingga peserta mampu menjadi insan Muslim dan Muslimah yang ber-ahklakul karimah dan mempunya wawasaan teknologi digital yang luas. Mempunyai modal IMTAQ dan IPTEK,” katanya.
Sebagai informasi, acara ini dibuka sejak 19 April 2021 lalu dengan menghadirkan beberapa tokoh di antaranya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional Ilham Akbar Habibie, Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud RI Muhamamd Hasan Chabibie dan Staf Khusus Menteri Kominfo RI Prof. Widodo Muktiyo.
(Fakhri Rezy)