JAKARTA - Daging beku belum menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal, daging beku memiliki banyak keunggulan dibandingkan daging segar. Selain kualitas yang terjamin, daging beku yang beredar di Tanah Air pun dipastikan telah bersertifikasi halal.
Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Suharman Tabrani menjelaskan, kebutuhan daging sapi Indonesia dipasok oleh sapi lokal sebanyak 59%, sisanya diimpor dalam bentuk daging, sapi hidup, dan daging kerbau.
Baca Juga: Daging Ayam vs Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?
Selain masalah impor, budaya masyarakat Indonesia yang lebih memilih daging sapi segar turut berkontribusi pada pergerakan harga daging sapi. Dia menyampaikan, data pada 2018 menunjukkan total konsumsi daging sapi dan kerbau mencapai 678.903 ton. Perinciannya, daging sapi impor sebanyak 14%, daging kerbau impor 12%, daging lokal dari sapi impor 15%, dan daging lokal dari sapi lokal sebanyak 69%.
Terkait pergerakan harga, Suharman menyampaikan bahwa daging sapi tercatat deflasi sebesar -0.46% (yoy) pada Maret 2021, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu (3,39%, yoy). Secara tahun berjalan, komoditas ini tercatat deflasi sebesar -0.54% (ytd), setelah mengalami inflasi pada beberapa bulan sebelumnya. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada beberapa tahun sebelumnya. Koreksi harga tersebut didorong oleh mulai masuknya pasokan daging sapi impor dan daging kerbau impor di pasar domestik.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Beli Peternakan Sapi di Belgia, Begini Respons DPR
“Ke depan, perlu diperhatikan potensi kenaikan harga daging sapi domestik akibat dampak tren peningkatan harga sapi dunia dan peningkatan permintaan masyarakat di bulan Ramadhan dan HKBN Idul Fitri,” kata dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Untuk mengendalikan pergerakan harga daging sapi, ia menjelaskan bahwa TPID DKI Jakarta memiliki program bernama program 4K, salah satunya degan penyediaan alternatif pilihan daging selain daging segar dengan menyediakan daging ayam beku, daging sapi beku, dan daging kerbau beku sebagi alternatif substitusi daging sapi. Program 4K merupakan singkatan dari Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.