Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir soal IFG Progres: Ide Baru Asuransi Berlandaskan Akhlak

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 28 April 2021 |14:59 WIB
Erick Thohir soal IFG Progres: Ide Baru Asuransi Berlandaskan Akhlak
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) resmi meluncurkan Research Institute ata IFG Progress, sebuah lembaga riset di sektor industri jasa keuangan.

Direktur Utama IFG Robertus Bilitea menyebut, IFG progress dapat memberikan masukan bagi pelaku industri jasa keuangan di Indonesia. Bahkan, dapat digunakan sebagai acuan bagi pembuat kebijakan dan akademisi dalam memajukan industri jasa keuangan Tanah Air.

“IFG Progress diharapkan bisa jadi pelopor prominen think tank dalam menghasilkan pemikiran yang progresif,” ujar Robertus dalam peluncuran IFG Progress, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Erick Thohir Mau IFG Maju seperti Perusahaan Asuransi Raksasa China

Adapun program kerja yang ditawarkan IFG Progress berupa primary riset dan secondary riset terkait isu-isu di industri jasa keuangan. Lembaga ini juga akan menjadi wadah edukasi dan masukan dari masyarakat dan akademis kepada para pembuat kebijakan di industri keuangan Indonesia.

"Ini bisa terwujud sesuai harapan kita dan memberikan sumbangan pemikiran kepada regulator sebagai upaya menata, regulasi dan mengawasi industri jasa keuangan," katanya.

Manajemen juga berharap IFG Progress dapat mendorong iklim industri jasa keuangan agar tetap sehat dan bermanfaat.

Baca Juga: Tantangan Industri Asuransi Indonesia yang Kini Tak Sehat

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan, pembentukan IFG merupakan upaya transformasi BUMN untuk mendorong sistem perasuransian dan penjaminan di Indonesia.

Bahkan, perseroan bisa membenahi sektor asuransi secara komprehensif untuk mentransformasikan industri jasa keuangan yang profesional, kuat, dan bisa dipercaya masyarakat. Dengan begitu, keinginan sistem asuransi dalam negeri bisa berdaya saing global bisa terwujud.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement