JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp56,70 miliar atau lebih rendah 27,15% dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp77,84 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), produsen Sari Roti ini mencatatkan penjualan neto sebesar Rp787 miliar atau turun 13,78% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp912,87 miliar dengan laba per saham dasar Rp9,17.
Baca Juga: Produsen Sari Roti Buyback Saham Rp480 Miliar
Terkait penurunan laba, Direktur Nippon Indosari Corpindo, Arlina Sofia menyebut perbandingan capaian kuartal I-2021 tidak "apple to apple" bila dibandingkan kinerja Perseroan sebelum pandemi Covid-19 atau kuartal I-2020.
"Akan lebih tepat bila melakukan perbandingan kuartalan untuk mengkaji profitabilitas maupun melihat tren positif Penjualan,” ujar Arlina dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Produsen Sari Roti Catatkan Laba Rp215,1 Miliar
Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas roti tawar, roti manis, kue, lain-lain dan termasuk retur penjualan dan rabat. Penjualan roti tawar tercatat Rp589,53 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp679,68 miliar; roti manis tercatat Rp260,63 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp325,74 miliar.
Penjualan kue tercatat Rp28,89 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp26,09 miliar; penjualan lain-lain tercatat Rp5,21 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp778,15 juta. Kemudian, retur penjualan dan rabat tercatat Rp97,27 miliar.