Perlambatan inflasi volatile food yang lebih dalam tertahan oleh inflasi komoditas daging ayam ras dan minyak goreng akibat peningkatan permintaan selama Ramadan dan kenaikan harga global Crude Palm Oil. "Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food sebesar 2,73% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,49% (yoy)," tambahnya.
Kelompok administered prices pada April 2021 mencatat inflasi sebesar 0,11% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,02% (mtm). Perkembangan ini didorong oleh peningkatan harga rokok, terutama rokok kretek filter, seiring transmisi kenaikan cukai hasil tembakau yang berlanjut, serta kenaikan inflasi bahan bakar rumah tangga. Secara tahunan, kelompok administered prices mengalami inflasi sebesar 1,12% (yoy), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,88% (yoy).
(Fakhri Rezy)